MESUJI - Kedai di alun-alun Simpang Pematang yang buka hingga dini hari menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, keberadaan kedai yang beroperasi hingga dini hari membawa efek negatif. Kedai tersebut menjadi tempat berkumpul bagi para lelaki hidung belang dan perempuan malam yang mampir untuk berpesta minuman keras. Minggu [14/07/2024)
"Setiap malam berturut-turut, kedai itu didatangi perempuan malam dan lelaki hidung belang. Awalnya, saya kira mereka hanya ingin ngopi atau makan, tetapi ternyata mereka berpesta minuman keras. Satpol PP harus bersikap terkait hal ini. Jika tidak, mau jadi apa alun-alun Simpang Pematang?" jelas seorang warga.
Satpol PP diminta untuk tidak hanya menerima laporan, bertindak sekali dengan pembinaan, lalu berhenti. Hal ini perlu perhatian serius agar tidak merusak moral dan akhlak masyarakat. Pemerintah harus mengevaluasi jam operasional kedai tersebut. [***]